Sabtu, 29 Desember 2012 cuaca di Sorowako, Luwu Timur, cukup
cerah. Suasana hangat dan hati saya gembira. Hari ini saya akan melakukan
perjalanan panjang, menyusuri sepanjang 645 km. Perjalanan itu akan saya
lakukan dengan teman dekat saya, Sartika.
Perjalanan ini sebenarnya jauh sudah kami rencanakan, namun
selalu tertunda, baru pada akhir Desember mendadak semuanya berjalan. Agak
“ringkih” juga bila panjangnya rute yang kami lalui ini dikatakan perjalanan,
atau semacam ekspedisi. Hanya main-main dan ingin menikmati Sulawesi Selatan
dengan hembusan angin, dengan jalan bergelombang, berlubang, dan sengatan
matahari.
Malam sebelumnya saya sudah mengepak beberapa peralatan, ke
dalam tas ransel 22 liter. Ada kamera dan buku catatan, dan beberapa potong
baju. Selanjutnya dua buah buku bacaan The
Bugis karya Crhistian Pelras dan The
Heritage of Arung Palakka karya Leonard Andaya juga tak luput. Saya memulai
tarikan gas dari rumah kontrakan di jalan Gunung Dieng F350, melewati dua buah speed jump, membelok ke jalan Gunung
Sumeru, mengisi bahan bakar bensin botolan lalu melaju.