Gerbang utama memasuki kompleks makam Andi Pattiware dan Datu Sulaeman, di desa Pattimang, Kecamatan Malangke, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. |
Sebuah desa kecil nan terpencil menyimpan kejayaan masa lalu kerajaan
Luwu.
DESA Pattimang sedang
bersolek. Gerbang utama kompleks situs pemakaman Datu Sulaiman dan Andi
Patiware dicat ulang. Di kiri-kanan jalan dihiasi walasuji atau bambu yang dirajut dengan indah, hingga terlihat
seperti pagar. Di depan gerbang
utama itu, penduduk mendirikan bangunan dari atap daun sagu, seakan membungkus
badan jalan, sebagai tempat melakukan manre
sappera atau makan bersama sepanjang 1 kilometer.
Persiapan melakukan hajatan manre sappera itu berlangsung selama
seminggu. Menghidangkan sekitar 110 jenis makanan tradisional dan dihadiri
puluhan raja dari se-Nusantara.