Senin, Maret 28, 2011

Makan Siang yang Telat di Tebing 45

Satu cerita tentang alam, tentang tebing dan gua. Ini lah kali pertama merasakan bagaimana menggigilnya tidur malam di mulut gua tanpa tenda, tanpa api unggun.

Tak ada suara malam itu, cerita-cerita dari serangga yang saling bersahutan tak kudengarkan. Makan malam yang menyenangkan di mulut gua Saripah, tapi keesokan harinya makan siang yang telat dengan tumis sambal yang dahsyat di tebing 45. Bikin kepala terasa gatal dan perut berdendang riang.

Rabu, Maret 16, 2011

Berceritalah Eko

Itu kapal sudah bergerak. Namanya kapal motor Cari Kawan. Awalnya mudur, lalu berputar kemudian membelakangi dermaga Kayu Bangkoa. Kini aroma laut, langit mendung, dan udara yang sejuk menjadi kawan. Menghirupnya seperti sesajian yang diberikan alam dan tak mungkin terlupa. Rasanya pun sulit untuk untuk menuliskannya.

Itu pada sekitar pukul 12.00 di Sabtu 12 Maret 2011. Saya, Tika dan Faisal akan mengunjungi pulau Kodingareng. Perjalanan menuju daratan Kodingareng sekitar 1 jam. Tapi keadaan siang itu berbeda. Cari Kawan yang merupakan kapal paling jelek dari lainnya bergerak lamban. Guyuran hujan dan sedikit gelombang membuatnya begitu hati-hati.

Senin, Maret 14, 2011

Perlu Sistem Irigasi yang Layak

Sulawesi Selatan harus mencari bagaimana caranya menyelamatkan produksi pertanian untuk tetap memberi makan 13 juta mulut baru pada 10 tahun ke depan. Sebab sistem irigasi yang ada sekarang tak dapat lagi melayani kebutuhan para petani.

Arifuddin 54 tahun, seorang petani di Desa Suli, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan pada setiap musim kemarau harus menahan kantuknya pada tengah malam berjalan ke areal sawahnya menunggu tetesan air yang dibagi dengan petani lainnya.