Kamis, Juli 15, 2010

Raden Saleh Samadengan Diponegoro

Peringatan 200 tahun Raden Saleh. Menelusuri kembali ontentisitas karya lukisan legendaris yang kini tidak terawat dengan baik.

LUKISAN itu berdiri tegak di ruang utama Istana Bogor dengan tiga tiang, mirip penyangga papan tulis di sekolahan zaman dulu. Dihiasi bingkai berwarna emas, membuatnya terlihat berat dan agung. Sebuah pembatas disediakan untuk memisahkannya dengan pengamatan pengunjung. Serta seorang petugas dengan baju hitam dan celana kain hitam yang licin selalu memberi teguran bila seseorang mendekati apalagi akan memotretnya.