Lampu bioskop itu perlahan padam. Saya duduk berderet dengan dua orang teman, di kursi E nomer delapan, sembilan, dan sepuluh. Saya di kursi nomer delapan. Duduk manis. Tangan diselonjorkan di paha. Tak ada popcorn atau minuman yang menenangkan tenggorokan.
Layar besar bioskop hanya beberapa kali memutar trailer film, ada Asterix dan Obelix, film baru Dewi Persik, dan selebihnya adalah iklan. Hal inilah yang membuat saya jengkel. Sepertinya tak sedikit pun ruang di Jakarta yang tak tersentuh iklan. Jadi untuk anda yang ingin nonton bioskop lebih baik terlambat 15 menit, dari waktu tayang di tiket. Sebab saya yakin ini akan menyiksa mata sebelum memasuki babak final nonton film yang diidamkan. “Anjing,” umpatku dalam hati.
Iklan pertama Pepsi, minuman ditegak. Seperti nyata saja sebab di layar yang lebar, sound mendukung. Diikuti Daktarin, rayuan maut untuk obat gatal, dengan pemeran cewek-cewek cantik, tapi sering gatalan. “Daktarin selalu deh,” kata tiga cewek dalam iklan itu bersamaan.
Tak ketinggalan pembalap liar Komeng dan teman-temannya pake Yamaha Jupiter. “Yamaha selalu terdepan,” kata Kemon saudara kembar Komeng. Mau pusing lagi, ada juga You C 1000, minuman vitamin C yang katanya untuk kesegaran. Minuman kesehatan. Makanya jangan makan langsung buah yang mengandung vitamin C lebih baik minuman ini, begitu kira-kira pesan yang akan disampaikan. Atau juga iklan Kompas yang mempertontonkan bagaimana setiap perubahan itu penting, karena mereka (KOMPAS) telah lintas generasi.
Layar besar bioskop hanya beberapa kali memutar trailer film, ada Asterix dan Obelix, film baru Dewi Persik, dan selebihnya adalah iklan. Hal inilah yang membuat saya jengkel. Sepertinya tak sedikit pun ruang di Jakarta yang tak tersentuh iklan. Jadi untuk anda yang ingin nonton bioskop lebih baik terlambat 15 menit, dari waktu tayang di tiket. Sebab saya yakin ini akan menyiksa mata sebelum memasuki babak final nonton film yang diidamkan. “Anjing,” umpatku dalam hati.
Iklan pertama Pepsi, minuman ditegak. Seperti nyata saja sebab di layar yang lebar, sound mendukung. Diikuti Daktarin, rayuan maut untuk obat gatal, dengan pemeran cewek-cewek cantik, tapi sering gatalan. “Daktarin selalu deh,” kata tiga cewek dalam iklan itu bersamaan.
Tak ketinggalan pembalap liar Komeng dan teman-temannya pake Yamaha Jupiter. “Yamaha selalu terdepan,” kata Kemon saudara kembar Komeng. Mau pusing lagi, ada juga You C 1000, minuman vitamin C yang katanya untuk kesegaran. Minuman kesehatan. Makanya jangan makan langsung buah yang mengandung vitamin C lebih baik minuman ini, begitu kira-kira pesan yang akan disampaikan. Atau juga iklan Kompas yang mempertontonkan bagaimana setiap perubahan itu penting, karena mereka (KOMPAS) telah lintas generasi.