Ingatan saya, kembali pada 27 tahun lalu. Ketika, sebagai remaja mulai belajar begadang bersama kaka-kaka dan orang tua di kampung. Menghabiskan malam, belajar merokok, belajar memasak seadanya, dari mulai pisang rebus, singkong bakar, hingga cara membuat cobe’-cobe’ yang “massadidu”. Malam hangat dan dingin itu. Orang-orang melahapnya dengan serakah sembari bertukar cerita. Para petani,...
Jumat, Maret 14, 2025
Rabu, Oktober 23, 2024
Kakek, Sedang Apa Di Atas Sana?
Kamis, 17 Oktober 2024. Beberapa jam setelah pemakaman Bapak. Mamak berbaring di kasur kamar. Dia telentang dan pandangannya kosong. Saya mencoba menggoda dan menghiburnya. “Kulalai dikka, reso-reso na bapakmu bawa na jumai,” katanya. (Saya ingat perjuangan Bapakmu membawa saya ke sini).Saya terdiam. Kalimat itu menghantam kepalaku. Awal tahun 1980 Bapak bertemu dengan Mamak di Surabaya. Kala...
Senin, Agustus 12, 2024
Tako adalah Takdir di Kombong
29 Juli 2024, lelaki yang ramah dan keras kepala itu meninggal dunia. Saya memerlukan sepekan mengenangnya dengan takzim hampir saban hari. Saya dan kampung kami itu benar-benar merasa kehilangan.Jika menyebut satu nama di kampungku yang begitu elegan, maka saya akan menyimpan satu: Takdir. Takdir adalah nama seorang lelaki. Di kampung, orang-orang menyapanya dengan sebutan Tako. Belakangan ketika...
Kamis, Januari 18, 2024
Kenapa Anak Kecil Tidak Memilih Presiden?
Èlang
melihat baliho Prabowo-Gibran di salah satu sudut jalan pusat Kabupaten Maros. Dia
membacanya dengan baik. Lalu, “Siapa itu Prabowo Gibran?,” katanya.
“Itu calon
Presiden dan Wakil Presiden Indonesia,” jawab saya.
“Siapa yang
calonkan,”
Pertanyaan itu
membuat saya harus sejenak mengambil nafas. Saya harus hati-hati menjawabnya. Rentetan
perjalanan panjang...
Sabtu, Agustus 26, 2023
Bagaimana Irama Sangkakala
Pada 20 Agustus
2023, adik bungsu saya wisuda di Universitas Muslim Indonesia. Keluarga dari
kampung datang untuk memberinya selamat dan merayakan kelulusan itu. Kami juga foto
bersama di sebuah studio di Jalan Meranti. Rasanya menyenangkan.
Ini adalah
perayaan kelulusan yang memukau. Meski bapak saya tidak bisa hadir karena
sementara berlayar di kapal dan adik laki-laki...
Rabu, Juli 27, 2022
Batanghari: Sungai Kebanggaan Sumatera yang Kian Merana

Pada abad
ke 14, sebuah arca batu Bhairawa dengan berat sekitar 4 ton dan memiliki tinggi
sekitar 4,41 meter, melintasi sungai itu. Meliuk dari muara melewati alirannya
yang besar menuju pedalaman di Dharmasyara. Bambang Budi Utomo, seorang
arkeolog Indonesia, memandang batang sungai itu, dan...
Written 7/27/2022 by Eko Rusdianto
No comments
Langganan:
Postingan (Atom)